Jerman yang berpenghuni sekitar
82 juta orang jauh mendahului negara anggota Uni Eropa lainnya sebagai negara
yang paling padat penduduknya. Jerman merupakan negara modern yang terbuka
terhadap dunia luar. Masyarakatnya ditandai oleh keanekaragaman gaya hidup dan
ciri etnobudaya. Bentuk-bentuk kehidupan bersama telah menjadi lebih beragam,
sedangkan ruang gerak bagi individu diperluas. Pembagian peran yang berlaku
secara tradisional bagi laki-laki dan perempuan telah dilonggarkan. Meskipun
terjadi perubahan dalam masyarakat, keluarga tetap merupakan kelompok relasi
sosial terpenting, dan generasi muda memelihara hubungan sangat erat dengan
orang tua mereka.
Masyakarat
Jerman bersifat modern. Kebanyakan orang memiliki pendidikan yang baik, taraf
hidup yang tinggi dalam perbandingan internasional, dan ruang gerak yang cukup
luas untuk mengatur kehidupan secara individual. Biar begitu, masyarakat
Jerman, sama dengan negara industri besar lainnya, kini menghadapi tantangan
mengatasi masalah perkembangan demografis, khususnya penuaan masyarakat. Lagi
pula dampak pembelahan Jerman di bidang kemasyarakatan belum diatasi sepenuhnya
dua puluh tahun setelah terjadinya reunifikasi. Dalam rangka globalisasi,
Jerman melangkah juga ke arah masyarakat imigrasi modern dengan kemajemukan
etnobudaya yang terus meningkat, sambil menggiatkan upaya untuk
mengintegrasikan kaum migran ke dalam mayarakat inti secara wajar. Perubahan
sosioekonomis yang berlangsung selama beberapa tahun terakhir ini – dengan
dipercepat oleh akibat krisis ekonomi dan keuangan global – telah menimbulkan
keadaan penuh risiko sosial dan mengakibatkan kecenderungan diversifikasi
masyarakat menurut kondisi hidup di bidang ekonomi. Laporan terakhir Pemerintah
Federal mengenai kemiskinan dan kekayaaan mengungkapkan, bahwa setiap warga
Jerman keempat dianggap sebagai miskin atau harus dipelihara dari kemiskinan
melalui pemberian negara. Menurut definisi UE, rumah tangga termasuk kategori
“miskin”, kalau pendapatannya berjumlah kurang dari 60 persen pendapatan
menengah. Untuk orang lajang, pendapatan menengah kini berjumlah sekitar 780
Ero per bulan.
Sumber :
Tatsachen-über-deutschland.de
0 komentar:
Posting Komentar